Kamis, 09 Juni 2011

Jare'

Jare'..menurut bahasa Jawa bermakna katanya. Budaya jare' yang saya gunakan dalam kehidupan sepertinya harus dihentikan. Karena pada suatu waktu saya ditegur oleh seseorang untuk tidak membiasakan diri dengan jare' tapi harus dengan mencari tahu informasi yang sebenarnya terutama dengan membaca sumber tersebut bukan dengan mendengar apalagi cuma sekilas..

Ini terjadi ketika saya mengendarai motor menuju jalan yang saya anggap dua arah. Saya kendarai roda dua menuju ke barat, berlawanan dengan kendaraan lain yang lewat. Saya berani melakukannya karena "katanya itu jalan dua arah" jadi saya coba (malas jalan memutar). Datang seorang polisi menegur, dengan polos saya terima kesalahan saya, tanpa berani berargumentasi. Saya ceritakan semuanya pada suami. Nyatanya dia menertawakan kesialan saya karena di jalan tersebut sebenarnya tak ada rambu satu arah, jadi harusnya saya tidak bersalah. Apa mau dikata, nasib sudah menjadi bubur. Uang melayang dan saya mendapatkan pelajaran. Teliti sebelum berjalan, tengok kanan dan kiri..jika ada polisi..ya cuek aji..kalo kita benar, mengapa harus ga berani berdiskusi??  8:D