Selasa, 06 Desember 2011

Ayo Ngeblog: Berbagi Informasi, Ilmu dan Pengetahuan

Dunia ngeblog adalah dunia ekspresi. Penuh warna kehidupan bagi pemiliknya, termasuk saya. Disinilah semangat hidup dan nasihat tak menggurui saya temukan. Dunia ini justru lahir ketika saya mengalami kebuntuan terhadap masa depan. Ya, masa depan dan perputaran nasib tak bisa ditebak oleh manusia,  bahkan yang sakti sekali pun. Namun justru dengan ngeblog, sebuah pencerahan saya temukan. Satu persatu tulisan kawan membuat saya berpikir panjang dan mulai menata diri. Saya tak lagi bersedih, karena banyak di antara mereka justru bisa berdamai dengan keterpurukannya. Caranya tentu mudah, hanya dengan menuliskan semua uneg-uneg pada sebuah tulisan sederhana, santai dan dapat dipertanggungjawabkan..Faktanya itu adalah obat mujarab.

Ya. Ngeblog membuat saya belajar banyak dari lingkungan yang tak pernah saya jamah sebelumnya. Bahkan dua bulan yang lalu, media ini membuat saya menemukan cara yang cocok untuk mengatasi penyakit asma yang diderita si kecil (Razan). Melalui blog salah seorang kawan, saya berkenalan dengan sebuah obat herbal yang ternyata sudah saya miliki sejak lima tahun lalu. (Masya Allah, punya obat tapi tidak tahu manfaatnya..)

Awalnya sempat ragu karena asma yang diderita si kecil selalu kambuh setiap bulan (sebulan terjadi dua hingga empat kali) artinya dia mengalami tubuh yang rentan terhadap lingkungan. Alergi ini timbul akibat cuaca, debu juga dari makanan. Pusing rasanya memikirkan langkah terbaik agar anak bisa makan normal tanpa adanya pantangan ini itu dan tetap bisa bermain layaknya anak-anak lain. Hingga di suatu hari yang panas, ketika saya membaca sebuah postingan mbak Thia, saya mulai menimbang-nimbang untuk memanfaatkan informasinya.

Hari itu saya coba menerapkannya pada si kecil. Setiap hari saya bersabar dan berikhtiar dengan obat ini. Bertahan tidak menggunakan obat medisnya. Bahkan ketika Razan mengalami batuk hebat hingga sesak, saya berusaha menahan diri tidak membawanya ke dokter. Puji syukur pada Allah semata, meski memakan waktu yang cukup lama (alias tidak seketika sembuh), cara herbal yang saya gunakan justru mengurangi ketergantungannya pada beberapa obat-obatan kimia. Sekarang, setelah dua bulan pemakaian, Razan jarang flu juga batuk. Maaf ya kawan, saya tak bermaksud menulis sambil berpromosi tapi inilah yang sungguh-sungguh terjadi. Terima kasih buat mbak Thia atas info propolisnya.
Saya bersyukur berjodoh dengan aktivitas ini.

Saat ini, setelah 9 bulan saya mengarungi dunia ngeblog, media ini pun menjadi wadah pembelajaran saya dalam belajar menulis secara runtut dan baik. Menulis adalah keinginan lama, seperti yang dilakukan oleh Mas Yons, idola saya. Menulis yang tidak asal-asalan dan tertata secara benar. Belajar menyatakan pendapat dengan tepat dan menyimpan informasi dari media lain untuk catatan pribadi. Ya, dari mas Yons-lah awal kali pertama saya belajar terhubung dengan dunia literasi. Hingga kemudian saya menemukan jejak penulis senior yang telah berkecimpung di dunia penerbitan ataupun di media cetak. Mereka semua adalah guru terbaik.

"Curahkanlah bebanmu maka jiwamu akan tenang. Jika tak mampu, coretkanlah dalam kanvas atau garis tegas kalimat panjang maka engkau akan merasakan kelegaan."

Itulah sekelumit yang saya simpulkan dari perjalanan ngeblog yang mulai saya gemari ini. Mari ngeblog! Ngeblog adalah sarana yang tak berpatok pada usia. Suatu saat, saya akan membutuhkan catatan hidup ini sebagai introspeksi diri dan penunjuk fakta bagi anak cucu saya Semoga bukan hanya sebagai eksistensi tetapi sebagai arena belajar bagi diri dan bermanfaat untuk orang lain. Berbagi ilmu dan pengetahuan yang mungkin tidak pernah dibukukan karena pengetahuan tak pernah lekang oleh waktu.

 Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes Ayo Ngeblog: Saya Ngeblog, Kamu…??!! yang diselenggarakan oleh duniamuam

Kontes Ayo Ngeblognya Muam