Ini postingan mepet. 15 menit lagi, pendaftaran ditutup jadi saya ga yakin, bisa sukses menulis dalam sekejap.
Tapi demi suka dengan kalimat dari Tom-Kuu, maka saya mencoba ikut.
Yah..Care To Be Green..!
Yang ada di kepala saat membaca kalimat singkat padat penuh arti ini adalah, saya harus senantiasa menjaga lingkungan. Dalam dunia sederhana saya yang lingkupnya hanya sebatas ibu rumah tangga, menghijaukan pekarangan sempit mungkin lebih baik daripada saya harus memaksakan memasang paving blok agar jalanan tidak becek. Memang agak malas harus terus menyapu halaman yang penuh dengan dedaunan tapi ... manfaatnya itu kerasa banget jika siang yang terik menyapa. Udara segar dan angin sepoi yang bertiup..sungguh barang yang mahal. Maka,
1. saya pun siap menanami setiap jengkal lahan yang tersisa dengan berbagai jenis tanaman sederhana seperti tomat, cabai, buah makasar, salam, kunyit, kencur, jahe, pepaya hingga jambu biji. Lumayan lhoo..menghasilkan jika sewaktu2 kepepet ga punya bahan-bahan di atas :) hihii buat obat herbal jika jauh dari persediaan obat kimia.
2. Sampah dimana-mana?? Iya saya paling ga suka dan bingung harus berbuat apa. Tapi ada kesempatan nih, lahan yang sempit bisa saya alihkan dengan membuat tong sampah dari bahan plastik. Bekas ember cat bekas, cukup banyak nih di rumah saya. Itu bisa saya jadikan sebagai wadah sayuran busuk sampah rumah tangga yang menumpuk. Memang sih baunya ga enak, tapi daripada membusuk di tempat samah kan kasihan tukang sampah. Kalo sudah membusuk, bisa saya pakai sebagai pupuk...jadi ga perlu beli pupuk kandang deh :)
3. Sampah-sampah plastik dan kardus yang masih bisa didaur ulang saya kumpulkan dari tawarkan ke pemulung. Lumayan banyak kepedulian mereka terhadap sampah yang satu ini di kampung saya. Kata mereka masih bermanfaat dan nilai jual lhooo.. Jadi kami barter ..wah simbiosis yang benar-benar menguntungkan.
well...mungkin ini yang terlintas di pikiran saya, semoga ide sederhana ini bisa bermanfaat.
Tapi demi suka dengan kalimat dari Tom-Kuu, maka saya mencoba ikut.
Yah..Care To Be Green..!
Yang ada di kepala saat membaca kalimat singkat padat penuh arti ini adalah, saya harus senantiasa menjaga lingkungan. Dalam dunia sederhana saya yang lingkupnya hanya sebatas ibu rumah tangga, menghijaukan pekarangan sempit mungkin lebih baik daripada saya harus memaksakan memasang paving blok agar jalanan tidak becek. Memang agak malas harus terus menyapu halaman yang penuh dengan dedaunan tapi ... manfaatnya itu kerasa banget jika siang yang terik menyapa. Udara segar dan angin sepoi yang bertiup..sungguh barang yang mahal. Maka,
1. saya pun siap menanami setiap jengkal lahan yang tersisa dengan berbagai jenis tanaman sederhana seperti tomat, cabai, buah makasar, salam, kunyit, kencur, jahe, pepaya hingga jambu biji. Lumayan lhoo..menghasilkan jika sewaktu2 kepepet ga punya bahan-bahan di atas :) hihii buat obat herbal jika jauh dari persediaan obat kimia.
2. Sampah dimana-mana?? Iya saya paling ga suka dan bingung harus berbuat apa. Tapi ada kesempatan nih, lahan yang sempit bisa saya alihkan dengan membuat tong sampah dari bahan plastik. Bekas ember cat bekas, cukup banyak nih di rumah saya. Itu bisa saya jadikan sebagai wadah sayuran busuk sampah rumah tangga yang menumpuk. Memang sih baunya ga enak, tapi daripada membusuk di tempat samah kan kasihan tukang sampah. Kalo sudah membusuk, bisa saya pakai sebagai pupuk...jadi ga perlu beli pupuk kandang deh :)
3. Sampah-sampah plastik dan kardus yang masih bisa didaur ulang saya kumpulkan dari tawarkan ke pemulung. Lumayan banyak kepedulian mereka terhadap sampah yang satu ini di kampung saya. Kata mereka masih bermanfaat dan nilai jual lhooo.. Jadi kami barter ..wah simbiosis yang benar-benar menguntungkan.
well...mungkin ini yang terlintas di pikiran saya, semoga ide sederhana ini bisa bermanfaat.