Kamis, 11 Desember 2014

Udang Lenggo

Lenggo. Adalah nama lain dari daun ubi. Masyarakat di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang menyebutnya demikian. Sebagian orang di daerah tertentu ada yang menyebutnya sebagai daun muntul. Lalu bagaimana rasanya jika mengolah lenggo dimasak dengan campuran udang? Hmm..

Seorang saudara menyajikan menu ini pada sebuah siang yang terik. Cuaca panas yang menyengat terasa segar dengan kehadiran sayur lenggo yang dinikmati tanpa nasi. Yuk cobain resepnya karena pembaca dapat mengolahnya di rumah.
Bahan yang dibutuhkan sangat sederhana. Memasaknya pun tak butuh waktu lama karena jika terlalu lama, aroma segar udang akan berubah.

"segar dan nikmatnya..tak hilang di suapan terakhir"
Bahan:
seikat daun ubi/lenggo; 1ons udang segar; 2 buah tomat, 4 butir bawang merah; 2 buah cabai merah; garam; gula pasir/gula merah; daun salam.

Cara Membuat:
Iris bawang merah, cabai dan tomat.
Didihkan air. Masukkan bawang iris dan cabai. Biarkan hingga aromanya keluar lalu masukkan udang yang telah dicuci bersih, garam dan gula pasir/gula merah. Biarkan hingga kaldunya keluar sebentar. Sesaat kemudian masukkan daun lenggo dan tomat. Tunggu 3 menit (daun lenggo mudah masak jadi jangan terlalu lama). Angkat panci, segera hidangkan dan santap hangat-hangat.
Rasanya menyerupai sayur bening hanya saja isinya berbeda dan cenderung pedas-segar.

Yuk..icip-icip masakan masyarakat tepi pantai utara, masakan tradisional Indonesia!

5 komentar:

  1. wah belum pernah nyoba. enak ya?

    BalasHapus
  2. jadi kayak sayur ya, Mbak? aku blum pernah nyoba tuh, jadi penasaran...

    BalasHapus
  3. belum pernah nyoba.. dan kayanya enak banget yaaaa... jadi pengen, cuma nyerah deh kalo udh harus ngebuat sendiri... hehehe

    BalasHapus
  4. Baru tau loh mbak kalau daun Ubi bisa disayur gini.. Saya mau udangnya aja ah, hehe..

    BalasHapus
  5. udangnya...oh, enggak kuat. glek (nahan selera )

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya,..makasih :)