Lebaran Idul Adha semakin nikmat jika ditemani dengan menu ini. Dan dalam tradisi mertua, menu ini selalu ada. Mengapa? Karena lapis daging tidak pedas, manis dan disukai anak-anak. Nah mumpung terima daging qurban kiriman tetangga, nggak ada salahnya ibu mempraktikkannya.
1/2 kg daging sapi; 6 siung bawang putih; 1 sendok teh merica, garam dan gula secukupnya; kecap manis, 2 buah tomat yang diiris, 2 sendok makan mentega, 3 butir telur yang telah dikocok.
Cara Membuat:
- Cuci bersih daging lalu iris. Sebaiknya jangan tebal agar daging cepat empuk saat dimasak.
- Uleg bumbu bawang putih dan merica hingga halus. Satukan dengan garam.
- Letakkan daging ke dalam baskom lalu uleni daging dengan bumbu dan tomat dengan tangan.
- Uleni hingga irisan tomat hancur. Masukkan mentega kemudian lanjutkan diuleni kembali hingga merata.
- Masukkan kecap manis hingga warnanya memerah.
- Terus uleni hingga merata
- Letakkan daging yang diuleni ke wajan tanpa tambahan minyak ataupun air.
- Nyalakan kompor dengan api kecil dan biarkan hingga air dari daging itu keluar dengan sendirinya.
- Setelah air menyusut, tambahkan air kembali hingga irisan daging empuk, lalu masukkan gula dan icipi rasanya.
- Tambahkan kembali kecap jika kurang pas.
- Setelah daging empuk, baru masukkan kocokan telur ke dalam masakan. Saya sengaja meletakkan telur di akhir bagian proses memasak karena telur yang dimasukkan di awal berbarengan dengan daging akan membuat masakan mudah mengerak dan mudah gosong.
kalau aku bikinnya rendang mbak, soalnya anak-anak suka
BalasHapusHm, jadi ingat lapis daging buatan mama saya, cara membuatnya yg agak beda
BalasHapus