Sabtu, 26 September 2015

New Natasha Skin Clinic Center Purwokerto

Jamak kita ketahui, hanya kaum hawa yang ribut dengan urusan cantik. Namun di masa kini, kaum adam pun tak kalah. Yah. tak bisa disalahkan sih jika kondisinya harus begitu. Kita pun patut mengerti bahwa menjadi percaya diri itu adalah naluri, siapa pun dan apapun jenis kelaminnya. Sebab rasa PeDe kebanyakan berawal dari penampilan wajah yang oke, kondisi rambut yang rapi dan kulit yang sehat. Dan itu semua adalah benar.. 

Bayangkan yuk, jika kondisi rambut di kepala kita mulai berkurang, menipis, hingga mendekati botak di dekat dahi.. pasti gugup dan panik jika bertemu dengan cermin. Terlebih jika harus bertemu dengan si dia yang sangat berharap tatap muka.. hadeuuuh semakin minder saja. Kira-kira, apa solusi untuk kasus ini? Apakah cukup dengan cuci rambut dengan lidah buaya? Mengoleskan krim penumbuh rambut? Atau mendatangi salon yang sudah pasti memiliki solusi?

kasus penipisan rambut yang terjadi pada lelaki berkaus abu-abu ini

Benar! Setelah berjuang dengan produk yang benar-benar alamiah dari tumbuhan, tak ada salahnya jika mencoba mendatangi klinik perawatan kulit yang memadukan perawatan kulit dan rambut, yakni Natasha Skin Clinic Center. Di tempat ini diyakini, Ibu dan Ayah, Om dan Kakak yang bermasalah dengan penipisan rambut bisa berkonsultasi langsung dengan ahli kecantikan dan mendapatkan pelayanan yang baik. 

suasana lobi Natasha Purwokerto yang ciamik bak di lobi hotel

Yes.yes... Natasha tak lagi hanya merawat kecantikan kulit tapi tampil beda dengan memberikan pelayanan pada kondisi di seputaran kepala kita. Itu sebabnya brand Natasha berubah. Jika sebelumnya Natasha Skin Care, kini beralih menjadi Natasha Skin Clinic Center. Yuk, cek keunggulan Natasha yang terbaru: 

  • Kini perawatannya tak hanya pada wajah, Natasha juga menghadirkan rangkaian perawatan rambut yang terdiri dari 6 produk unggulan yakni Anti Hair Loss Shampoo, Hair Growth Serum, Anti Grey Shampoo, Hair Caviar Conditioner, Oil Hair Vitamin dan Water Hair Vitamin. 
  • Produk perawatan di Natasha tak lagi untuk wanita dewasa (Women Series). Pria dewasa (Man Series) hingga remaja (Teen Series) bisa menggunakan produk dari Natasha sesuai permasalahan kulit dan usia mereka. 
Hair Micro-needle Therapy for men that loss  his hair

nature meets technology

Berbagai produk dari Natasha di atas menggunakan bahan-bahan alami lo. Menurut penuturan dr, Lisa, konsultan kecantikan sekaligus dosen di Fak. Kedokteran UNSOED, Purwokerto, pada Konferensi Pers di Natasha Skin Clinic Center Purwokerto (23/9/2015) lalu, produk Natasha mengunakan bahan-bahan dasar tumbuhan yang penerapannya menggunakan teknologi terkini. Contohnya 
  1. Botanical Hair Growth Serum menggunakan sari Pisum sativum (kapri) dan jenis herba Red Clover untuk menjaga kehitaman rambut dan mengurangi kerontokan; 
  2. Botanical Anti Hair Loss Shampoo mengandung sari kedelai dan ginseng untuk memerkuat akar rambut dan 
  3. Botanical Caviar Conditioner menngandung sari lidah buaya dan kaviar untuk membuat rambut lebih lembut dan berkilau.
dr. Lisa memerkenalkan ruangan perawatan di gedung baru Natasha Purwokerto 

Nah, semua produk di atas dan juga produk Natasha lainnya dibuat oleh Pabrik Natasha yang telah mendapat sertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dan disahkan oleh BPOM. Jadi produk Natasha tak perlu diragukan bahan-bahannya, apalagi produk mereka sudah mendapat sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia dan berkali-kali dapat penghargaan Service Quality Award, Social Media Award plus Top Brand Award. Hmm... tentrem deh makainya saat dandan dan poles-poles :)

Hasil gambar untuk natasha skin clinic center
Add caption

Natasha sendiri sudah 13 tahun berdiri di Purwokerto. Tepatnya pada 4 Agustus 2002. Saat ini, demi kenyamanan pelanggan yang setia pada Natasha dan guna memudahkan akses setiap orang untuk berkunjung ke Natasha, maka Natasha cabang Purwokerto melebur di gedung baru, Jl. Jendral Sudirman No. 676 Purwokerto. Lebih tepatnya di depan Kantor Pegadaian. Selain tempat parkirnya lebih luas, lokasi yang terjangkau dari barat-timur-utara-selatan, gedung ini juga menyediakan 15 ruang perawatan dari 3 lantai yang dibangun. Disediakan pula sarana lift bagi yang mudah lelah, ruang tunggu yang  nyaman dengan sofa yang empuk dan cantik, serta arsitektur lobi yang ramah tanaman dan hemat energi. 

Tanaman lidah mertua si penyerap racun 

welcome customer

Tepat satu hari setelah libur Idul Adha, gedung baru ini beroperasi. Dengan penawaran menarik selama satu minggu (25 September-1 Oktober), berupa diskon 25% untuk perawatan dan 15% untuk pembelian krim, Anda dan saya dapat menikmati konsultasi kulit sehat di rumah cantik Natasha. Satu lagi, saat pembukaan gedung ini di hari pertama, telah disediakan snack bagi pelanggan. Wow... serasa berkunjung ke kafe deh.

salah satu ruang perawatan
Meski orang jamak mengatakan, cantik dan ganteng sebaiknya dari dalam, tak berarti kita dilarang mendatangi sebuah klinik perawatan untuk memerbaiki "yang kurang" dari diri kita..betul kan? Yuk gabung di Natasha. Kapan pun dimana pun mereka siap melayani Anda.

foto bersama sebelum pulang (nempel dr Lisa ah)

 

Kamis, 24 September 2015

Lapis Daging Istimewa

Lebaran Idul Adha semakin nikmat jika ditemani dengan menu ini. Dan dalam tradisi mertua, menu ini selalu ada. Mengapa? Karena lapis daging  tidak pedas, manis dan disukai anak-anak. Nah mumpung terima daging qurban kiriman tetangga, nggak ada salahnya ibu mempraktikkannya.



 Bahan:
1/2 kg daging sapi; 6 siung bawang putih; 1 sendok teh merica, garam dan gula secukupnya; kecap manis, 2 buah tomat yang diiris, 2 sendok makan mentega, 3 butir telur yang telah dikocok.

Cara Membuat:

  • Cuci bersih daging lalu iris. Sebaiknya jangan tebal agar daging cepat empuk saat dimasak.
  • Uleg bumbu bawang putih dan merica hingga halus. Satukan dengan garam.
  • Letakkan daging ke dalam baskom lalu uleni daging dengan bumbu dan tomat dengan tangan.
  • Uleni hingga irisan tomat hancur. Masukkan mentega kemudian lanjutkan diuleni kembali hingga merata.
  • Masukkan kecap manis hingga warnanya memerah.
  • Terus uleni hingga merata
  • Letakkan daging yang diuleni ke wajan tanpa tambahan minyak ataupun air.
  • Nyalakan kompor dengan api kecil dan biarkan hingga air dari daging itu keluar dengan sendirinya.
  • Setelah air menyusut, tambahkan air kembali hingga irisan daging empuk, lalu masukkan gula dan icipi rasanya.
  • Tambahkan kembali kecap jika kurang pas. 
  • Setelah daging empuk, baru masukkan kocokan telur ke dalam masakan. Saya sengaja meletakkan telur di akhir bagian proses memasak karena telur yang dimasukkan di awal berbarengan dengan daging akan membuat masakan mudah mengerak dan mudah gosong.
Selamat Mencoba Ibu .. dan Selamat Hari Raya Idul Qurban

Setup Mangga Maknyuuuuss

Punya buah mangga yang tidak terlalu manis alias kecut saat menguning? Jangan gusar.. Ibu bisa menyiasatinya dengan mengolah buah mangga menjadi setup yang segar dan manis. Yuk olah menjadi hidangan yang pas banget untuk musim kemarau ini!

Bahan:
5 buah mangga yang masih keras dan telah dikupas + dicuci bersih; 2 kayu manis; 3 buah  cabai merah yang dibelah dua; 1 sdm kapur sirih; 1 sdm garam; 1 sdt asam sitru, 1/4 kg gula pasir.
Cara Membuat:
  • Iris buah mangga dengan bentuk sesuai selera dan masukkan ke dalam air
  • Uleni dengan garam lalu bilas bersih dengan air (garam akan membantu irisan buah menjadi tidak berubah warna) 
  • Masukkan ke dalam air kapur. Biarkan terendam selama sehari semalam (air kapur akan membuat irisan mangga tetap keras dan tidak hancur saat direbus dengan air gula).
  • Selanjutnya bilas buah dengan air bersih. 
  • Sediakan panci yang telah dimasukkan kayu manis dan gula pasir. Masukkan pula cabai yang telah dibelah dua 
  • Masukkan irisan mangga dan tunggu hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan icipi setup. 
  • Masukkan asam sitrun lalu matikan kompor  
Setup ini sangat nikmat jika dinikmati dalam kondisi dingin. Bahkan saat masih hangat pun tetap yummi. Selamat mencoba!


*resep ini juga telah dipublikasikan di ummi-online.com

Nugget Jamur Sukun.

Nah, resep yang satu ini juga menggunakan tepung sukun ibu.. yuk cobain. Jika ingin mencoba membuat sendiri tepung sukun atau sayang banget dengan sukun yang berlimpah di pasar, mari buat bersama resep saya di sini
1.      Bahan:
a.       500gr jamur tiram putih segar
b.      300gr daging ayam cincang
c.       125gr  tepung sukun
d.      125gr tepung maizena
e.       5 butir telur
f.       5 siung bawang putih
g.      6-8 siung bawang merah
h.      1,5 sdt merica
i.        2sdm garam
j.        1 sdt gula

2.      Bahan pelapis:
a.       tepung panir
b.      3 butir telur (diambil putihnya)

3.       Cara membuat:

  •  Cuci bersih jamur dengan menggunakan air mengalir.
  • Rebus di air yang mendidih selama 10 – 15 menit. Angkat lalu tiriskan
  • Hilangkan kandungan air pada jamur tiram dengan cara diperas
  • Cincang kasar jamur tersebut lalu sisihkan
  • Haluskan bumbu bawang putih dan merah, merica, garam dan gula 
  • Masukkan bumbu halus ke dalam baskom beserta jamur tiram putih, ayam cincang, tepung sukun, tepung maizena dan telur. Aduk hingga rata
  • Siapkan loyang berukura 20x 20 cm yang telah diolesi dengan mentega dan dilapisi plastik.
  • Tuang adonan ke dalam Loyang. Ratakan dan masukkan ke dalam dandang yang telah panas. Kukus selama 30 menit.
  • Setelah matang, angkat dan dinginkan. Potong sesuai keinginan.
  • Lumuri dengan putih telur dan tepung panir. Masukkan ke dalam lemari pendingin.
  • Goreng hingga kecoklatan

Nugget Jamur Sukun (dok pribadi)

Kue Putu Ayu Sukun

Hai ibu,..
Sudah pernah membuat olahan dari tepung sukun? Ya, tepung sukun, tepung dari buah bulat yang berkulit hijau itu lo.. Kini penggemarnya sudah banyak.. dan jika ibu ingin mencoba mengolahnya, ibu dapat mengintip prosesnya disini. Tepung sukun kini banyak tersedia di beberapa toko online dan tepung ini sangat baik bagi penderita autis karena rendah gluten. 
Apa saja olahan yang pernah ibu buat dengan tepung sukun? Apakah sudah pernah mencoba berkreasi dengan kue putu sukun? Modifikasi dari kue putu ayu yang umum di pasaran. Yuk cobain! Resep ini juga resep percaya diri saya saat menyusun buku Khasiat Istimewa Sukun pada September 2011 silam.

Mari sediakan bahan-bahannya terlebih dahulu
a.       200gr tepung sukun
b.      200gr gula pasir
c.    butir telur
d.      150ml santan
e.       Pewarna makanan (sesuai selera)
f.       1/2 butir kelapa muda yang telah diparut kkemudian  dikukus
g.  1 sdt ovalet    

Cara membuat

  •   Kocok telur, ovalet dan gula hingga mengembang.
  • Matikan mixer. Masukkan tepung sukun secara bergantian dengan santan cair
  • Aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi dua.
  •  Beri pewarna pada adonan pertama dengan warna oranye dan warna hijau pada adonan kedua.
  • Siapkan cetakan kue yang telah diolesi minyak goreng
  • Tata parutan kelapa ke dalam cetakan kemudian masukkan adonan.
  • Kukus selama 30 menit.
  •  Angkat kue dari dandang dan lepaskan dari cetakan.
  • Siap dinikmati bersama keluarga atau sajikan dalam pertemuan arisan.

kue Sukun Ayu (dokumentasi pribadi)



Puding Batik Karamel

Masih ingat dengan resep cake tapai sukun pada postingan sebelumnya? Karena dengan resep tersebut, kita dapat membuat variasi lainnya. Yakni Puding Batik Karamel. Puding ini adalah kombinasi antara cake dengan puding. Yuk cobain resepnya, sobat!

1.      Bahan:

a.       Biskuit marie/kabin secukupnya
b.      300gr gula pasir
c.       2 bungkus agar-agar
d.        900ml air
e.       Vanili, essens moka dan bubuk atau coklat secukupnya.

2.      Cara membuat

  1. Masukkan gula pasir ke dalam penggorengan atau panci. Panaskan di atas api sedang sampai seluruh gula larut. Masukkan 300ml air ke dalamnya dan biarkan hingga mendidih. Angkat dan sisihkan caramel tersebut sampai agak dingin.
  2. Masak agar-agar dengan 600ml. Campurkan caramel, essens mokaa dan atau bubuk coklat ke dalam adonan agar-agar. Aduk perlahan hingga mendidih.
  3. Sambil menunggu adonan agar-agar menjadi suam-suam kuku, masukkan remahan biscuit marie ke dalam adonan agar.

puding batik karamel (dok pribadi)
Tuang adonan agar-agar secara perlahan ke dalam cetakan yang berisi adonan cake sukun. Biarkan sampai dingin. Supaya agar-agar cepat mengeras, masukkan ke dalam lemari es. Potong sesuai selera dan sajikan.

Cake Tapai Sukun

Jika sobat biasa membuat cake tapai singkong, maka cobalah sesekali membuat cake tapai dari buah sukun. Resep modifikasi dari Mashaw (2008) ini coba saya buat saat menyusun buku Khasiat Istimewa Sukun, tahun 2011 silam. Alhamdulillah, resepnya tersimpan aman di blog sebelah. Namun seiring waktu dan telah berpindahnya tema pada blog tersebut, kini resep cake tapai sukun saya pindah kemari. Okay, selamat mencoba sobat!

1.      Bahan:
a.       200 g tapai singkong yang bagus, buang seratnya
b.      5 sdm susu kental manis
c.       4 butir telur ayam
d.      2 kuning telur ayam
e.       200 g gula pasir
f.       200 g margarin, lelehkan
g.      75 g keju cheddar parut
Aduk rata:
a.       200 g tepung terigu segitiga biru
b.      ½ sdt baking powder dan 1/2 sdt vanili
      


2.      Cara membuat

  1.  Semir loyang bundar berlubang tengah diameter 22 cm dengan margarin. Taburi sedikit tepung terigu. Sisihkan.
  2. Panaskan oven hingga mencapai suhu 180oC.
  3.  Campur tapai dengan susu kental manis. Tekan-tekan dengan garpu hingga lembut. Sisihkan.
  4. Taruh telur ayam dan gula dalam mangkuk. Kocok dengan mikser listrik berkecepatan rendah hingga telur berbuih dan gula larut.
  5. Tambah kecepatan mikser dan kocok terus selama 5-7 menit hingga kental dan berwarna putih.
  6. Masukkan campuran tepung terigu segi tiga biru bergantian dengan margarin leleh, sebagian demi sebagian sambil aduk hingga rata.
  7. Tambahkan tapai halus, aduk kembali hingga rata. Istirahatkan adonan selama 10 menit.
  8. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan. Taburi keju parut.
  9.   Panggang dalam oven panas selama 35 menit. Angkat.
  10.  Dinginkan, potong-potong dan sajikan.
Untuk 20 potong