Masih ingat dengan lagu anak-anak berikut ini...?
Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Cepat kretaku jalan ...tut...tut...tut
Banyak penumpang turut
K'retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
yap..pastinya semua orang mengenal dan bahkan sering melantunkannya tatkala sedang asik berpergian dengan sang buah hati atau sedang menyaksikan jalannya kereta api di stasiun, di jalan raya atau mungkin di televisi. Tapi sadarkah kita,..para orang tua, bahwa lagu yang belum diketahui penggubahnya ini, kini harus dirubah liriknya. Bagian tersebut adalah ini:" bolehlah naik dengan percuma.."
Bagi anak kecil yang berusia atau di bawah 3 tahun, memang lagu ini tepat dinyanyikan dan juga dipraktikkan, akan tetapi bagi kita, yang telah berusia di atasnya..hmmm...sesuai dengan peraturan yang berlaku.."harus membayar"!!
Jadi tidak boleh ada kata"percuma" atau "gratis" dalam mind set kita..
Jika itu terjadi,..maka yang ada adalah segerombolan orang-orang yang sedang asik berebut tempat duduk di atas atap kereta api, di ruang lokomotif ataupun di sambungan gerbong kereta..mereka, tentu saja naik dengan percuma!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak ya,..makasih :)