Bagaimana jika biji salak (jawa = gacol) bersemai di sebuah ruangan pribadi?
Inilah hasilnya.
Sebuah ruangan dingin yang sejuk dan nyaman, ternyata lokasi yang pas bagi para biji salak untuk bersemai menumbuhkan tunas barunya untuk meneruskan kehidupan. Kamar Mandi.
biji salak bertunas yang disatukan untuk "pose istimewa" |
Awalnya biji salak bertebaran di rumah karena si kecil (Mumtaz) sangat doyan dengan buah satu ini. Buat mainan di menjelang mandi..
Buah salak memang menjadi kegemaran keluarga sebulan yang lalu. Selain harganya yang bisa dijangkau (kisaran 7 ribu- 10 ribu) dan rasanya yang tak mengecewakan (jenis: salak banjar-salak pondoh jogja), maka setiap hari selalu ada biji salak yang "pating geletak" di sudut rumah.
Ternyata jika diletakkan di atas spon pun bisa tumbuh karena spon menyerap air |
Pengalaman ini mengajarkan kami..biji salak yang tergolong keras, dapat melunak dan mudah tumbuh tunas pada kondisi yang dingin dan banyak air. Pelapukan akan memudahkan tunas keluar dari biji. Lebih cepat dibandingkan jika diletakkan di tanah loo.
So cobalah iseng menaruhnya di pojok kamar mandi Anda.
Biarkan tersiram air akibat ulah anak-anak..yang doyan gebyar gebyur..
*Setelah episode ini, kami punya tanggung jawab baru : menanamnya di polybag agar hidupnya berlanjut!
disimpan sembarangan bisa tumbuh juga ya mbak
BalasHapuspesona ini menunjukkan kehebatan alam Mba
HapusApa kabar mbak Ketty ?
BalasHapuswah hal hal yang sederhana yang ada di sekitar kita ternyata mengajarkan banyak hal
alhamdulillah baik mas.. sayang ga bisa komen di tempat Njenengan.
Hapushai mbaaaak, apa kabar? *cipika cipiki*
BalasHapuscup cup juga mba :)
HapusWah ternyata mbak ni punya keahlian tanam menanam juga, wah wah wah....
BalasHapusbukan ahli lho..hanya kebetulan ..:)
Hapuspadahal gak disengaja ya nanamnya....
BalasHapusmoga kehidupannya akan berlanjut lebih baik di polybag nanti...^^
amiiiin
HapusKepedulian Kepada Sesama
BalasHapusSudah Banyak Kita Melihat
Tapi Semua Terasa Sirna
Sudah Banyak Kita Mengerti
Tapi Sedikit Yang Kita Pahami
Kemilau Harta Melimpah Ruah
Justru Hati Kian Gelisah
Hanya Orang Suka Bersedekah
Hidup Jadi Makin Barokah
Harta Hanyalah Titipan
Pada Saatnya Pasti Dikembalikan
Mengapa Tidak Dikeluarkan
Agar Hidup Terselamatkan
<<=0=>>
Bank DKI => Kode : 111
No Rek : 50323030085
a/n : Setiawan Budiarto
Wah sama anak kita ternyata mbak, byar byur waktu mandi. Dan suka salak juga. Kapan-kapan beli salak dicoba ah biar tumbuh.
BalasHapushayuu mba Pu
Hapuskalo boleh tau itu tunas nya umur berapa minggu bisa seperti itu
BalasHapus