Jumat, 21 Februari 2014

Tapak Liman dan Chikunguya

Tanaman yang satu ini banyak kita dapati di pekarangan rumah. Tapi yang halamannya sudah di-paving semua, pasti susah menemukannya.. termasuk di tempat saya. Dulu saya mengira ini hanya gulma, seperti "suket" pengganggu, ternyata banyak manfaatnya.

sumber: http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/

Tanaman ini berfungsi baik bagi penderita chikunguya. Penyakit yang berasal dari virus chik dan dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegypti ini menyebabkan kalang kabut di lingkungan desa saya selama beberapa bulan ini. Tepatnya  di lingkup eR eW. Hampir secara bergantian, setiap warga mengeluh gejala yang sama. Setiap rumah yang dihuni 4-5 orang, dapat terkena penyakit ini. 

Gejala yang saya amati pada keluarga saya dan beberapa warga seperti ini:
  • Menyerupai flu tapi berlangsung cepat.
  • Rasa "nggreges" yang mengalir tiba-tiba di seluruh tubuh (<24 jam) diikuti demam tinggi sekujur badan. 
  • Diikuti rasa lemah dan lemas.
  • Badan ngilu, kaki terasa berat untuk bergerak.
  • Ada juga yang mengalami sakit perut, mual disertai diare. Selain terkena chikunguya, dua anak saya juga terserang radang lambung.
  • Pada hari kedua dan ketiga, sendi mulai terasa ngilu dan sakit. Ada yang hanya mengalami pegal dan kaku seluruh tubuh hingga tak bisa berjalan bahkan beraktivitas biasanya. Ada pula yang mengalami pegal-pegal dan bengkak di pergelangan tangan dan kaki.
  • Beberapa hari berikutnya mulut mengalami kekeringan meski sudah mengonsumsi air minum. Bibir mengering dan menebal lalu diikuti sariawan dalam rongga mulut.
  • bercak-bercak merah menyerupai penyakit "gabag" keluar sendirinya menjelang hari ketujuh di seluruh tubuh..gatal mulai menyerang. (Sayang saya tak sempat mendokumentasikan diri pas gatal-gatal itu terasa. keburu ga kuat nahan sakitnya jadi copas disini)
sumber: drdevendrapatel.blogspot.com

Jika sudah begini tindakan awal yang perlu dilakukan adalah 
  • Minum "obat turun panas" sejak dini. Demam yang mendera biasanya cukup tinggi hingga tubuh menggigil dan nyeri tubuh. 
  • Banyak makan buah, minum air putih, jus buah jika sulit makan dan makan sayur berkuah seperti sayur bening atau sop sayuran bening. Asupan buah dan sayuran akan membuat tubuh lebih segar daripada mengonsumsi makanan berkabohidrat dan manis seperti roti. 
  • Minum madu membuat tubuh lebih baik dan mempercepat turunnya demam. Dapat juga dibarengi dengan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.
  • Virus ini memang kurang tepat jika dilawan dengan minum obat yang mengandung antibiotik. Hanya pola makan dan jamu yang kami konsumsi untuk mengatasinya. Jamu tapak liman salah satunya.
Secara fisik, penyakit Chikunguya sembuh dalam kurun 7 hari tapi rasa ngilu dan pegal biasanya bertahan dalam rentang yang lama.  Ada yang mengatakan sampai 3 - 6 bulan. Saya sendiri sudah sebulan belum sembuh juga senut2nya..kalo dulu di bagian telapak kaki, sekarang ngilu di leher dan telapak tangan. Seperti yang beberapa tetangga keluhkan hingga hari ini. Akhirnya tapak liman menjadi konsumsi setiap hari jika rasa ngilu itu mengganggu. Senut-senut dan sengkring-sengkring rasanya. Bawa benda berat susah, gendong anak ga kuat, sekadar ngulek bumbu aja kudu hati-hati, bahkan ngetik di keyboard pun nyeri. Repot banget ya...

Tapak liman yang kebetulan sudah tinggal "glek" mudah diperoleh di Mbok Jamu. Berbentuk kapsul isinya serbuk. Ini berawal dari saran si Mbok Jamu yang baik hati. Nyatanya alhamdulillah sakit ngilu berkurang setelah ditambani=diobati. Tapi ya itu ga langsung sedina=sehari sembuh, kudu sabar ngadepin chikunguya. Saya belum mencoba jika harus merebus daun tapak liman lalu diminum. Belum dapat resepnya ... dari Mbah Google.
Bahkan mbah-mbah di lingkungan sini juga belum ada yang merekomendasikannya ya.  

Hikmah wabah ini, para bapak di eR eW jadi rajin melakukan kegiatan PSN. Dulu kegiatan ini dilakukan oleh para ibu2.. tapi karena warga menolak "fogging" yang dianggap kurang efektif (nyamuknya ga takut sama asap, ntar datang lagi hehehe), jadi Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) lebih baik.

10 komentar:

  1. Cikungunya emang ga enak ya mb. Kata yg pernah sakit cikungunya, badan ngilu hingga bbrp bulan setelahnya. Mb ketty alamatny dimana mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku sudah kirim alamat dan email ke Mba Pu via yahoo

      Hapus
  2. Iya Mbak, saya awalnya juga mengira kalau itu gulma. Jadi ya tak jabuti aja... dan ternyataaa, itu namanya tapak liman, tanaman yg bermanfaat -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus hati-hati nih jika mencabuti tanaman Mas

      Hapus
  3. Pertama, selamat datang kembali ke dunia blogging mbak hehehe. Apa kabar mbak? Infonya sangat bermanfaat mbak, jd ingat gmn menderitanya sepupuku wkt kena demam cikungunya itu.. thanks for sharing :)

    BalasHapus
  4. Nah beberapa hari ini blogger Ranny kena cikungya... dia kudu baca nih postingan kalo gitu Mbak

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya,..makasih :)