Sabtu, 01 Maret 2014

Bersahabat dengan Jeruk Nipis

I love jeruk nipis
Buah satu ini pernah kuabaikan. Tepatnya justru ketika memiliki pohonnya sendiri dan kerap berbuah tanpa henti. Setelah lelah berbuah selama tiga tahun dan memberi rezeki kepada masyarakat, ia mati kering. 


Dua bulan yang lalu, karena terdorong rasa penasaran atas khasiatnya yang beragam (sakit pernafasan hingga penyakit dalam) saya tertarik mencobanya. Ini untuk mendetoks tubuh saya. Jika akhirnya berat badan berkurang itu hanya bonus..

Ya. Setelah beberapa orang ragu mencobanya mengonsumsi di pagi hari, tepat 1-2 jam sebelum makan pagi, saya nekat mencobanya. 
Perasan air jeruk didalam segelas air hangat diteguk setiap pagi. Ajaib. Rasa asam yang ditakutkan oleh banyak orang karena asumsi "kecut itu memerihkan pencernaan" tak pernah terjadi. Padahal saya punya maag. Mengapa bisa demikian ya?

Ini karena...
Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang memiliki reaksi alkalinik (basa) terhadap asam di perut.  Jadi rasa asam yang kita icipi tidak akan mengganggu sistem pencernaan.  Justru sebaliknya, perasan jeruk nipis membantu sistem pencernaan dengan cara mencerna dan menyerap lemak dan alkohol dengan menetralisir asam lambung dan sekresi empedu dari kantung empedu dan hati.  

Perasan jeruk nipis terkenal sebagai detoks alami. Ia pembuang racun pada tubuh. Bahkan kulit jeruknya antioksidan terbaik loo
Oleh karena itu, memasukkan kulit jeruk hasil perasan lebih baik..pliss jangan dibuang. 
Oya pernah memperhatikan bulir-bulir (pulp)-nya saat diperas? Sertakanlah..karena ternyata itu membuat perut lebih kenyang setelah mengonsumsinya..sungguh!   

jangan lupa masukkan kulit jeruknya..teteup enak koq

Lalu bagaimana caranya mengetahui tubuh dalam kondisi asam atau basa?
Ternyata kita bisa mengetahuinya melalui urin (tesnya dilakukan di laboratorium, seperti tes darah dan urin biasa). Tubuh yang sehat memiliki pH normal (7-7,5). Jika terlalu asam, biasanya tubuh akan mudah terserang penyakit dan virus seperti flu, diare dll. Jika terlalu basa, saya belum tahu efeknya..hehehe (maaf, belum dapat ilmunya :D).
Inilah fakta buah jeruk nipis lainnya:  
    • Mencampurkan beberapa tetes perasan jeruk nipis ke dalam berbagai minuman, akan meningkatkan daya serap  nutrisi hingga lima kali dibandingkan minuman yang tidak diberi.
    • Campuran satu sendok teh air perasan jeruk nipis, segelas air hangat dan sejumput garam yang diminum pada pagi hari adalah pertolongan pertama yang paling baik untuk mengatasi sembelit (http://inrfood.com)
    • Mengkonsumsi segelas jus jeruk nipis setiap pagi dapat membantu pencernaan, menetralisir asam cairan pencernaan yang dihasilkan oleh lambung dan mengalirkan racun dari sistem ekskretoris.(www.diethealthclub.com)
    Lebih lengkapnya pembaca bisa mencari di buku Khasiat Ajaib Jeruk Nipis..

     

    15 komentar:

    1. Saya sudah lama ngga konsumsi jeruk nipis nih mba, dengan kasiatnya itu mau lagi ah.

      BalasHapus
    2. Saya ingat si JerNip ini kalau lagi serak. Saya konsumsi dg kecap. :D

      Konsumsi ini pagi hari keknya segeer bgtt; Mba. Ahahhaa

      BalasHapus
      Balasan
      1. benar. serak bs dengan jernipis dan madu. itu lebih baik daripada kecap loo

        Hapus
    3. Wah mulai sekarang aku kudu rajin mengkonsumsi jeruk nipis nih
      Makasih sharingnya Mak :)

      BalasHapus
    4. kalo aku suka teh dikasi irisan jeruk nipis. rasanya lebih gimanaaaa gitu
      hehhehee

      BalasHapus
    5. Kalau pagi aku minum air madu (segelas air + sesendok madu) kalau jeruk nipis suka dibuat infused water. Apalahi diminum siang. Segeeeer

      BalasHapus
      Balasan
      1. infused water dg jernipis sepertinya sama khasiatnya. sari jernipis jadi keluar dan mudah dikonsumsi..sueger tenan kuwi :D

        Hapus
    6. aku stok mbak,suamiku tiap pagi minum pakai perasan jeruk nipis

      BalasHapus
      Balasan
      1. wah bagus banget itu mbak..salut buat Mama Lidya! jaga stamina dg jernipis memang ok mbak :)

        Hapus
    7. buat radang tenggorokan juga ampuh ya....

      BalasHapus
    8. Saya juga dulu pernah rutin konsumsi jeruk nipis mak, tp lama2 berhenti karena dapetin jeruk nipis yg bagus harus di supermarket sih :)

      BalasHapus

    Tinggalkan jejak ya,..makasih :)