Kotak Pengetahuan #3: Jeruk Nipis dan Kulitnya

Kolera pernah menjadi penyakit mematikan di dunia. Meski penyakit ini tak lagi seheboh dulu, penelitiannya pernah dilakukan. Rodriques dkk berhasil meneliti hubungan air jeruk nipis dengan bakteri Vibrio cholera. Penelitian yang diterbitkan oleh Trop Med Int Kesehatan (2000) tersebut berhasil menemukan sebuah jalan terang, yaitu adanya hubungan antara pemberian air perasan jeruk pada nasi dan perlindungan nasi dari bakteri penyebab kolera (kotak pengetahuan hal.40)

Tak hanya air perasannya. Minyak dari kulit jeruk nipis yang kerap terciprat saat sedang memeras ternyata mengandung buaaaaanyak manfaat..itu sebabnya, bagian kulit ini layak dicemplungkan (ditenggelamkan) di dalam minuman kita.

• antibakteri : membunuh dan menghambat bakteri Staphylococcuc aureus, Bacillus cereus, Salmonella typhi hingga golongan Candida albicans. 
• penurun panas: dapat membantu mengurangi demamtermasuk infeksi dan alergi
• Tonik: minyak esensial kulit jeruk nipis membantu menyembuhkan dan meringankan masalah gusi, sakit gigi, arthritis dll. Buat pori-pori yang kusam, bagian kulit ini membantu menjaga kulit tetap bersih dan bercahaya.
• antidepresan: aroma segar yang keluar dari kulit jeruk nipis dapat mencegah atau melawan depresi, menenangkan, mengurangi kecemasan, rasa marah hingga stres. 

Wow..buat saya yang bu-ibu jutek sering sakit kepala lihat anak-anak jumpalitan, langsung aja deh..minum wedang jahe panas plus perasan air jeruk bersama kulitnya. Perut ayem, tenang dan relaks.

Yuk cobain manfaatnya dalam keseharian. Ga ada salahnya kan?