Jumat, 23 Mei 2014

Galeri Janggal di Pameran Produk Nusantara 2014

Berlangsung di Alun-alun Purwokerto 23-26 Mei 2014 Pukul 10.00-21.00
Diikuti oleh Aceh, Riau, Bangka Belitung, Banjarnegara, Kal-Tim, Nusa Tenggara Barat dan masih banyak lagi..

"gerbang selamat datang yang terkesan mubazir" karena pintu masuk alun-alun bisa dari segala arah 
Petugas satpol pp berseliweran sambil menikmati juga kesempatan hiburan yang berlangsung. Waspada..waspada..di tempat ramai seperti ini rawan pencopetan dan anak hilang!
Pengunjung yang enggan atau lelah menikmati pameran, bersantai sejenak di bawah tiang bendera alun-alun. Mba Mas..mohon doonk sampahnya dibuang di tempat sampah 
Sulit dipercaya..truk naik ke lapangan alun-alun, padahal rumput bisa rusak karena pijakan kendaraan dan tentu seribu kaki manusia yang tiap hari ada di lapangan..hadeuuuuh!


Pemulung pun gembira. kehadirannya bagai angin segar bagi kebersihan lingkungan pameran..makasih Pak!
Alun-alun adalah media umum. Berbagai kegiatan dapat berlangsung disana. Zaman dulu lapangan adalah media penyatu rakyat..dan demikianlah seharusnya saat ini. Namun kontras dengan masa kepemimpinan Mardjoko di tahun lalu, ia begitu mengelola baik alun-alun hingga ada dana pemeliharaan rumput. Dan sekarang rumput diinjak-injak oleh rakyat, akankah dana rumput tetap disediakan? Kita tunggu reaksi pemimpin baru di Banyumas..apakah ia lebih menyukai kemajuan industri dan perdagangan kerakyatan dibandingkan urusan rumput alun-alun? Entahlah..

2 komentar:

  1. Mak Ketty kritis juga nih, sampe perhatian sama hal-hal kaya gini dan dibuat postingan :) bagus mak..bermanfaat. Orang Indonesia banyak memang yang belum ngeh sama kebersihan lingkungan, kalau di tempat ramai dan umum kaya gitu pasti banyak sampah :( padahal tempat sampah pasti ada.

    BalasHapus
  2. Jangan-jangan orang lebih lama nongkrong daripada keliling lihat pameran.. :D

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya,..makasih :)