Kamis, 11 Juni 2015

Mengenali Infeksi Saluran Kencing

Belakangan ini, infeksi saluran kencing menjadi topik yang hangat diulas media cetak. Penyakit yang kerap melanda kaum hawa ini, memang sering disepelekan oleh beberapa orang. Jika awalnya rasa sakit dapat ditahan, akhirnya penderita harus pasrah juga dengan bantuan obat. Adakah teman-teman pernah mengalaminya? Semacam ingin buang air kecil terus menerus atau anyang-anyangan?
Berikut ini beberapa gejala atau tanda terkena penyakit tersebut:
1.Sering buang air kecil
2.Rasa sakit atau pedih selepas buang air kecil
3.Rasa hendak kencing lagi walaupun tidak ada air kencing yang keluar (tidak tuntas)
4.Rasa sakit di bagian bawah abdomen
5.Kencing berdarah atau kencing berbau, atau
6.Demam ringan
Penyebab infeksi saluran kencing adalah bakteri Escherichia coli yang berasal dari dubur yang memasuki saluran kencing dalam kemaluan. Bakteri ini kadang menyebar hingga saluran kencing melalui darah. Nah, karena saluran kemih bagian bawah perempuan cenderung lebih pendek dibandingkan saluran kemih bagian bawah laki-laki maka saluran kemih perempuan lebih dekat kedudukannya dengan dunia luar dan berpotensi terkena penyakit ini.
Pada kaum hawa yang sudah menikah, infeksi saluran kemih bawah sering muncul sehabis melakukan hubungan seksual. Biasanya sehari atau dua hari paska senggama, keluhan nyeri kencing akan muncul.  Oleh karena itu, kebersihan kemaluan perlu dijaga di kedua pasangan.
Bagaimanakah jika infeksi ini dibiarkan?
Infeksi saluran kemih bagian bawah yang sering berulang dapat menjalar naik ke saluran kemih yang lebih atas. Dari saluran kemih bawah memasuki kandung kemih lalu terjadi infeksi disana (cystitis). Bila di tempat ini dibiarkan berulang-ulang maka akan terjadi infeksi di tempat yang lebih atas yaitu di ginjal. Jadi jika tanda-tanda di atas telah dialami sahabat Ummi maka secepatnya datangi paramedis untuk mendapatkan penanganan dokter. Jika dibiarkan, akan menyebabkan kerusakan ginjal lho.
Referensi:
-Handrawan Nadesul. 2008. Cara Sehat Menjadi Perempuan. Kompas Media Nusantara. Jakarta.
-Imam Wahyu Winaris. 2010.100 Tanya Jawab Kesehatan Remaja. Tunas Publishing. Yogyakarta
tulisan ini telah juga dipublikasikan di ummi-online.com

3 komentar:

  1. Pakai rebusan daun kumis kucing katanya juga bisa sembuh ya

    BalasHapus
  2. Jaman masih kerja dulu, saya pernah kena penyakit ini. Karena kerjaan banyak duduk tapi jarang minum.

    Apa kabar, Mbak ?

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya,..makasih :)