Senin, 11 Juli 2011

JAMPERSAL

Hari ini saya resah. Setelah mengantarkan si sulung ke sekolah, saya bergegas menuju ke rumah tukang roti keliling langganan saya. Bu Ipah namanya. Entahlah, sejak pertemuan kemarin, rasanya saya mendapat wangsit, akan ada sesuatu di rumahnya. Untuk melepas rasa penasaran yang mendera, saya melaju dengan cepatnya. Setiba disana, rumah tampak sepi. Pintu terbuka tanpa penghuni satu pun. Ucapan salam tak mendapat sahutan. Saya masuk dan melongok ke setiap kamar yang pintunya juga terbuka lebar. "Wah berbahaya sekali nih,..tak ada satupun orang, pintu dibiarkan terbuka".

Sekantung plastik makanan, saya letakkan di ruang tengah. Saya bergegas pergi dari rumah itu. Berharap, tak ada kejadian buruk pada sang penghuni. Di tengah jalan, saya bertemu muka dengan Bu Ipah. Wajahnya lusuh. Baru saja ia mengantarkan si bungsu ke sekolah dasar terdekat. Saya menanyakan keadaannya. Benar saja dugaan saya. Putrinya baru saja masuk Rumah Sakit untuk segera mendapatkan bantuan kelahiran. Bidan sudah tak sanggup menanganinya karena air ketuban sudah keluar sementara si janin berukuran kecil.

Ia bingung. Mantunya bukanlah seorang yang punya penghasilan tetap demikian juga beliau. Honor harian dari menjajakan roti hanya 10ribu rupiah. Jika tak berjualan maka berhutang pada tetangga. 

Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) yang sedang digalakkan di  tempat saya (dan juga negeri ini) hanya berlaku untuk skala bidan. Rujukan ke rumah sakit dari bidan belum pasti dapat membantu mereka. Letak rumah sakit yang cukup jauh pun memakan ongkos untuk wira-wiri. Lalu, dari mana semua itu bisa ia tanggulangi. Saya hanya bisa menatapnya sedih. Tak bisa membantunya untuk saat ini dan pulang dengan kebingungan yang sama seperti yang dirasakan olehnya. Semoga ada keajaiban.Saya berdoa dengan sepenuh hati.

Oh Jampersal,..jika memang kau bertujuan untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi maka tolonglah putrinya Bu Ipah..
jika memang harus menempuh langkah operasi, maka jangan kenakan biaya pada mereka..
sudah cukup mereka bingung untuk mengisi perut mereka sehari-hari,..:(

21 komentar:

  1. Semoga urusan JAMPERSAL mantunya Bu Ipah lancar ya Mbak...

    Setahuku kalau lengkap persyaratan maka akan bisa digunakan, semoga ya ;)

    BalasHapus
  2. seharusnya bisa diterapkan dg baik ya. Jangan hanya teorinya ada Jampersal. Kasihan, mereka yang tidak punya uang untuk melahirkan.

    BalasHapus
  3. Astagfirullah, aku paling gak kuat liat orang gak mampu yang bingung seperti itu.
    Di apotek tempat sy magang skrg jg byk yg seperti itu, gak tega liatnya.
    Aku cuma bisa berdoa aja supaya mereka yg kurang mampu akan selalu baik baik aja

    BalasHapus
  4. Aduuhh mbak, jd miris bacanya...

    BalasHapus
  5. semoga putrinya Bu Ipah selamat ya mbak :(

    BalasHapus
  6. Semoga dimudahkan segala urusannya oleh Allah...

    BalasHapus
  7. ganti menteri ganti kebijakan...layanan asuransi miskin seringnya dicaplok wong ana...payaaahhh...

    BalasHapus
  8. semoga lancar persalinan dan tidak dipungut biaya karena lengkap persyaratannya ^^

    BalasHapus
  9. semoga saja

    tetapsemnagat
    salam hangat dari blue

    BalasHapus
  10. gak ada rumah sakit bersalin gratis ya mbak ? di bandung ada, milik dompet dhuafa-nya republika kalo gak salah ..
    Andai di tiap kota ada RS seperti itu ya ....
    Mudah2an anak bu Ipah & cucunya selamat ..

    BalasHapus
  11. Wow, saya terpengaruh untuk mengklik judul tulisan ini, ternyata saya bisa anda hipnotis! Salam Blogging
    Jangan Lupa Follow Blog Saya Oke

    ============================================
    Judul Yang Tidak Pantas Di Klik

    Islam Haram Untuk DiKonsumsi Silahkan Klik Di Sini
    Photo Porno Ayam Kampus
    Ajarkan Anak Anda Untuk Melihat Photo Porno Ini
    Virus Erianto Anas
    Persaingan Rank Alexa Semakin Ketat
    Meledaknya Pengunjung Untuk Para Blogging
    ============================================
    Bonus Judul Yang Tidak Pantas Di Klik

    Saya Tidak Percaya Tuhan
    Jangan Percaya Al-Qur`an Manusia Sudah Lupa Dengan Al-Qur`an
    Judul Bersetubuh Sangat Di Cari Pengunjung
    Saya Tantang Anda Untuk Masuk Blog Ini
    ============================================

    BalasHapus
  12. semoga dimudahkan segala urusannya dan si bayi bisa lahir dengan selamat... :)

    BalasHapus
  13. Semoga segera menemukan jalan pertolongan dari Tuhan.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    BalasHapus
  14. semoga selalu ada orang yang mau membantu orang yg sedang kesusahan ya mbak..

    BalasHapus
  15. semoga kejadian tersebut bisa segera membuka hati para penggede-penggede negara ini.

    BalasHapus
  16. @for all: terimakasih atas kepedulian kalian. Simpati ini sangat saya hargai. Terimakasih yg teramat sangat,.:)

    BalasHapus
  17. semoga lancar ya ngurusin jampersal..meski (pasti) akan sedikit ada kerumitan..

    BalasHapus
  18. :O
    Ya Allah ternyata program pemerintah tsb belum sampai ke orang2 yg membutuhkan... :-(

    Mudah2an ke depan akan ada perubahan, amin... O:)

    BalasHapus
  19. @ Prasetyo: makasih dah mampir :)

    @ windflower: doakan saja mbak,..:)

    @ Lyliana Thia: yah begitulah kondisinya mbak,..doakan sj yg terbaik buat mereka :)
    makasih atas simpatinya

    BalasHapus
  20. Hmm... saya juga gak paham sama Jampersal ini...

    BalasHapus

Tinggalkan jejak ya,..makasih :)